Thursday, August 27, 2009

UNTUK SUAMI (Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Laki-laki)
Share
Yesterday at 11:06pm


UNTUK SUAMI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Laki-laki)

Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia,
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah …
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah…
Pernikahan ataupun perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama …
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing) -nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya …
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, ber-hati²lah meluruskannya …
Pernikahan ataupun perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa …
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh … Amiiin

1 comment:

  1. Salam Pengenalan:
    Nampak macam ada minat berriadah dengan lenggok bahasa.
    Tetepi seperti juga kecewa dalam kerjaya politik. Kerjaya?
    Nampak kini seperti ada rasa mengulit rajuk. Mashaalah.
    Jemput ke laman Penyair Dari Gunung. Tetapi bukan Gunung Semanggul, tetapi Gunung Mahamiru.

    ReplyDelete