Thursday, August 27, 2009

UNTUK ISTRI (Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita)
Share
Yesterday at 11:10pm
UNTUK ISTRI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita)

Pernikahan ataupun perkawinan,
Membuka tabir rahasia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad,
Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub,
Atau pun segagah Musa,
Apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Membangun keturunan yang soleh …
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah Nakhoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan budak yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singahsananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami mulut yang lancang, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah … Amiiin
Updated 13 hours ago · Comment · Like / Unlike · Report Note

1 comment:

  1. Bernama manusia, mana ada yang sempurna.
    Namun ada amanah untuk menyumbang menyempurnakan
    ada janji untuk berusaha menuju kesempurnaan
    ada empat syarat kena bawa sebagai sifat berkekalan
    Sidiq, Amanah, Tabligh, Fatonah senang dilafazkan
    Sukar untuk kekal menjadi amalan
    Dengan segala benar suci kebijaksanaan
    memikul amanah menyampaikan
    tanpa henti sampai kehujung jalan

    ReplyDelete